Travel Destination : PULAU AYER

Halo Jakarta! Halo kemacetan, rutinitas dan gedung-gedung pencakar langit. Sebagai warga Jakarta yang setiap hari bekerja di kota ini, melewati jalanan yang padat merayap dan matahari yang jumlahnya sepuluh, jujur aja aku mulai merasa jenuh. Pasti kalau mulai jenuh, kefikiran buat liburan atau seenggaknya bersantai di suatu tempat yang menyenangkan untuk sesaat.

Nah bagi warga Jakarta atau yang berada di luar Jakarta, pasti udah tahu destination liburan kalau ke Jakarta. Siapa sih yang belum pernah ke Monas, Museum-museum tua, Taman Mini Indonesia Indah, Lubang Buaya, Dufan (Dunia fantasi) dan yang lainnya. Siapa juga yang enggak tahu kalau Ancol adalah tempat rekreasi favorit warga Jakarta? Setuju kan. Nah kali ini aku mau berbagi cerita tentang liburan singkat-ku ke salah satu Pulau yang terletak di Kep. Seribu, Jakarta. Dan hanya sekitar 20-25 menit menggunakan boat dari Pantai Marina, Ancol. Hey Beach Boys and Girls, Let's Go!

Sesampainya di Pulau Ayer, cuaca cerah dan langit biru langsung menyambutku. Aku langsung turun dari boat dan berjalan memasuki Front Office untuk Check In. Selain itu tentu saja aku diberikan Welcome Drink berupa Orange Juice dan langsung aku minum sampai habis secara cuaca saat itu panas banget! Enggak lupa buat foto-foto terlebih dahulu sebelum minumannya habis :))

Pulau Ayer merupakan Pulau dengan resort dan cottage yang memiliki unsur etnik Papua Barat, Cottage disini juga terbagi dua yaitu Floating Cottage dan Land Cottage. Floating Cottage adalah cottage yang dibangun diatas pesisir pantai dan kita bisa merasakan sensasi tersendiri. Untuk lebih lengkapnya mengenai akomodasi, penginapan, fasilitas yang ada di Pulau Ayer ini bisa langsung klik di Website Pulau Ayer disana kamu bisa tau lebih lengkap mengenai Pulau ini.

Pulau Ayer juga dikenal sebagai Pulau terbersih, terbaik dan yang paling eksklusif di kawasan Pulau Seribu. Pulau Ayer memiliki 33 Floating Cottage, 12 Land Cottage, 12 Hotel Room and 10 Ruang Karaoke. Enggak heran saat aku pun datang kesini, airnya tampak hijau kebiru-biruan dan jernih. Bahkan persis di depan Floating Cottage tempat aku menginap, aku bisa melihat ikan di dalam airnya sayang sekali aku enggak coba memancing, pasti seru!

Di Pulau Ayer, aku merasakan nuansa sepi, tenang dan nyaman. Para pekerja di Pulau inipun terlihat berlalu-lalang dengan sepeda, jadi tidak ada kesan spooky atau seram. Disini juga bisa bermain basket karena ada lapangan basketnya, bermain tenis meja, berenang di swimming pool, karaoke, billiard, memancing dan ada arena bermain untuk anak-anak. Beberapa spot disediakan ayunan yang nyaman untuk sekedar melepas lelah dan berbincang dengan pasangan sambil melihat pantai ataupun sunset. Untuk suasana kamar sendiri, lumayan nyaman. Kebetulan kamarku berada di Floating Cottage, Double Bed, TV, Kamar Mandi (Shower+Air Panas), Kulkas Mini (didalamnya terdapat cemilan dan minuman dingin lengkap dengan harganya), Sofa dan Teras. Apabila lapar bisa memesan menu melalui telefon dari kamar secara langsung, petugas hotel pun akan mengantar pesanan ke kamar. Aku memesan Spaghetti Bolognaise dan Fuyung Hay yang bisa dibilang rasanya kurang enak, dengan harga yang lumayan mahal menurutku. 

Karena aku baru berangkat dengan Boat dari Marina, Ancol pukul 10.00 WIB maka aku sampai di Pulau Ayer sekitar jam 10.30 WIB dan lumayan panas. Akhirnya aku istirahat dan baru bangun sekitar jam 3 sore, memesan makanan lalu berkeliling pulau dengan jalan kaki.

Ternyata sunset-nya tertutup awan mendung, jadi enggak bisa menikmati sunset langsung dari pinggir pantai. But it's alright... I'm still happy back at that time :)

Hari kedua, aku pun bangun sekitar jam 9 pagi untuk menikmati breakfast. Ternyata makanannya lumayan enak loh! Enggak kaya pesanan aku kemarin, breakfast di Restoran ini lumayan beragam. Ada kopi, teh, roti, omelet, nasi goreng, ayam panggang, dan masih banyak lagi.