YUK JELAJAH INDONESIA TERCINTA!

Aku sendiri sebagai traveller memang lebih sering mencari Tiket Pesawat Garuda Indonesia terlebih dahulu untuk melihat harganya dan membandingkan dengan harga tiket dari maskapai lainnya. Kalau menurutku harganya masih tergolong murah dan hanya berbeda sedikit dengan tiket pesawat lain, aku tetap memilih Garuda Indonesia dong pastinya. Mungkin ini masalah kenyamanan buat masing-masing orang, tapi kalau boleh jujur, aku nggak masalah mengeluarkan budget sedikit lebih mahal demi kenyamanan dan pelayanan yang kualitasnya sudah terpercaya. Fyi, untuk tingkatan kelas di pesawat Garuda Indonesia ada 3 (tiga) yaitu Ekonomi, Bisnis dan First Class. But you know what? Menurutku dari kelas Ekonomi aja udah nyaman banget! Ini karena kursi ergonomis dengan pijakan kaki yang nyaman , fitur stop kontak dan USB serta sudah ada fasilitas Audio + Video yang menemani juga menghibur kita sepanjang penerbangan. Aku sudah pernah mencoba kelas bisnis dan ekonomi di Garuda Indonesia dan cuma satu kata yaitu puas! Yes, I'm a satisfied customer.

Bila dihitung-hitung, beberapa daerah di Indonesia yang sudah pernah aku jelajahi adalah Bali, Lombok, Sulawesi, Kep. Riau, Sumatera dan beberapa tempat lainnya. Menurutku, dengan menjelajahi nusantara kita akan menyadari betapa kayanya negara Indonesia. Baik dari segi budaya, adat-istiadat, kekayaan alam, bahasa dan juga makanan khas dari daerah masing-masing. Misalnya saat aku travelling ke Bali, aku bisa lihat bagaimana masyarakat asli disana tetap mempertahankan kebudayaan dan adat-istiadatnya yang mayoritas beragama Hindu. Bagaimana jalan besar di tengah kota sekalipun bisa ditutup untuk menghargai proses upacara adat dan itu termasuk bentuk respek yang paling tinggi menurutku, salut! Nggak hanya itu, saat aku travelling ke berbagai daerah di Indonesia lainnya aku banyak melihat bagaimana budaya ramah-tamah dan gotong royong benar-benar hidup dan terjaga di dalam masyarakatnya dan inilah yang merupakan keautentikan bangsa kita, bangsa Indonesia.

Pengalaman travelling ke daerah Sulawesi Tenggara yang enggak pernah terlupakan buatku, salah satunya saat aku berkesempatan mengunjungi Pulau Kabaena yang berada di Bombana. Untuk cerita lengkapnya kamu bisa baca di tulisan Travel Destination : Hello From Kabaena yang ada di blog aku. Perasaan campur aduk aku rasakan saat aku menjelajah pulau yang membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam melalui kapal motor dari Bombana. Tapi semua terbayar saat aku memijakkan kaki di sebuah desa wisata yaitu Tangkeno, yang dijuluki Negeri Diatas Awan. Karena letak desa ini berada di area puncak dimana kita melewati jalanan yang tergolong curam untuk sampai kesana. Tapi pemandangan dari puncak Tangkeno sungguhlah indah dan kita bisa melihat dengan jelas Gunung Sangia.




Dan puncak Gunung Batu Sangia yang tadinya hanya aku lihat dari kejauhan akhirnya dapat aku taklukan, dengan peralatan seadanya, aku bersama rombongan pun berhasil menapakkan kaki pertama kali ke puncak gunung and guess what? I'm the first woman who climb this mountain and reach the summit! Bangga dan bahagia rasanya walaupun keringat sudah mengucur deras dari ujung kaki dan kepala, letih rasanya terbayar dengan pemandangan yang aku dapat dari puncak gunung.


Gunung Batu Sangia merupakan gunung bebatuan yang puncaknya memiliki ketinggian kurang lebih 1400-1500 meter dari permukaan laut. Dan berdasarkan info dari masyarakat sekitar saat aku kesana, bila puncak batu berselimut awan tebal, masyarakat disana mempercayai bahwa akan turun hujan. Maka bisa dipastikan masyarakat yang berniat melaut pasti menunda kegiatannya, apalagi jika puncak batu terlihat sangat pekat dan hitam dipercaya akan ada ombak besar dan badai di laut. Begitu juga sebaliknya, apabila puncak gunung terlihat cerah maka di laut pun akan cerah. Masyarakat masih mempercayai hal tersebut dan masih menerapkannya dalam memprediksi cuaca sehari-hari. Beberapa cerita yang agak "seram" dan sarat akan mistis juga diceritakan beberapa warga sebelum kami berangkat menapaki gunung, warga mengingatkan para pendaki agar tidak melupakan hal paling penting, yaitu hati yang bersih dan niat yang tulus saat berangkat mendaki supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

LOMBOK

Berjalan-jalan ke Kepulauan Riau yaitu ke Bintan dan Batam merupakan pengalaman yang cukup singkat buatku tapi penuh kesan. Walaupun nggak banyak tempat yang aku jelajahi tapi aku lumayan merasakan sensasi menyeberang dari Bintan ke Batam melalui kapal motor yang hanya memakan waktu belasan menit saja, seru banget! Di Bintan pun aku sempat untuk ke Bintan Treasure Bay yaitu kolam renang dengan luas 338 hektar yang merupakan salah satu destinasi wisata hits disana. Bermain air, menyewa beberapa water sport dan lebih seru jika kamu mengajak keluarga karena tempatnya luas.



Yang paling nggak terlupakan lagi adalah makanan khas sana yaitu Siput Gonggong, memang dari segi penampakan di foto rasanya nggak menarik ya? Tapi percaya deh, ini enak banget, asli nggak bohong! Rasanya kaya cumi-cumi karena isinya kenyal gitu dan harus ditarik pakai tusukan kayu dan dimakan menggunakan bumbu kacang atau sambal yang udah disediakan, serius bikin kangen.


Pantai di Bintan juga nggak kalah indahnya dengan daerah lain, hamparan pasir putih dan ombak yang tenang membuat Bintan termasuk salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan baik lokal maupun asing. Pantai Lagoi adalah salah satu pantai yang indah dan bersih , terlalu sayang untuk dilewatkan tanpa berfoto ria hehehe.

Ngomongin Bali nggak akan ada habisnya, tapi disini aku pengen cerita gimana pengalaman seru saat aku mencoba menelusuri Hidden Canyon Beji Guwang yang berada di Gianyar. Tempat ini menyajikan keindahan tersembunyi dan menantang. Kenapa menantang? Karena disini kita ditantang untuk menyusuri sungai yang penuh dengan bebatuan. Tapi sensasinya luar biasa, seru banget. Objek wisata alam yang murah meriah, saat kesana aku dipandu oleh 1 tour guide lokal dan dia membantu aku dan sahabatku menelusuri sungai cantik yang tersembunyi ini. Disini pula aku tidak sengaja bertemu dengan anak-anak kecil yang sedang asyik berenang di sungai, bercanda tawa dan menyambut kami dengan senyum yang sangat ramah. Ahh jadi kangen masa kecil jadinya...



Saat melihat foto-foto ini saja langsung membuat hati ingin segera kembali ke Bali dan menjelajah tempat-tempat baru disana. Bali memang selalu punya alasan untuk membuat kita kembali lagi dan kembali lagi. Enggak heran kalau Bali dijuluki The Island Of Gods, selain memang Bali memiliki ribuan Pura namun juga memiliki "magnet" tersendiri karena kekayaan alamnya yang seakan tak pernah ada habisnya. Ada air terjun, gunung, hamparan padi nan hijau, lautnya yang biru dan budayanya yang selalu melekat di hati para wisatawan tiap kali berkunjung ke Bali.

Indonesia selalu memberikan keajaiban-keajaiban yang tersebar di seluruh penjuru, dari Sabang sampai Merauke. Masih banyak destinasi wisata yang ingin sekali aku kunjungi di tahun 2018 ini seperti Raja Ampat, Pulau Sumba, Pulau Weh dan tempat-tempat keren lainnya yang hanya ada di Indonesia tercinta. Yang paling nggak terlupakan saat travelling ke tiap-tiap daerah adalah pengalamannya, selalu membuat perasaan ingin "kembali" lagi dan bersemangat menjelajahi setiap pelosoknya di seluruh negeri. Menemukan tempat wisata baru seperti air terjun, pantai yang indah, hutan yang hijau dan kebudayaan khas masing-masing di setiap daerah. Hal inilah yang membuatku selalu rindu akan menjelajahi nusantara, selain untuk refreshing alias menghilangkan kepenatan dari ibukota tentunya juga bisa menambah ilmu dan wawasan serta pengalaman yang berharga.